Berita Haul KH. Zaenal Ali Ke-56 dan Haul Massal Warga Masyarakat Se-Desa Ciwuni
Ciwuni, 22 Februari 2025 – Pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, masyarakat Desa Ciwuni mengadakan acara Haul KH. Zaenal Ali yang ke-56 sekaligus Haul Massal bagi warga masyarakat se-Desa Ciwuni. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan ziarah kubur yang dilaksanakan pada pagi hari, mulai pukul 06.30 WIB hingga 09.00 WIB, bertempat di pemakaman umum Desa Ciwuni, yang dipusatkan di area makam KH. Zaenal Ali.
Acara ziarah kubur dihadiri oleh ribuan warga yang datang untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa almarhum KH. Zaenal Ali, dan juga para leluhur desa Ciwuni. Suasana haru dan khidmat menyelimuti kegiatan ini, dengan para peserta mengheningkan cipta dan mengirimkan doa untuk arwah beliau.
Acara ziarah dimulai dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Mukhlisudin Affandi, BA, Ketua Majelis Khidmah Al Asmaul Husna Tombo Ati Kabupaten Cilacap. Dalam tausiyahnya, KH. Mukhlisudin mengingatkan pentingnya mengenang jasa-jasa ulama dan para leluhur desa Ciwuni. Beliau juga mendorong masyarakat untuk terus mengingat kematian dengan selalu berbuat baik serta memperkuat iman demi kebahagian dunia akherat.
Setelah tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan tahlilan dan pengiriman doa yang dipimpin oleh Kyai Abdussalam, seorang ulama sepuh dari Desa Karangjengkol Parakan. Suasana khidmat menyelimuti acara tersebut, di mana para jamaah bersama-sama melantunkan doa untuk KH. Zaenal Ali dan juga arwah leluhur dan arwah keluarga masyarakat Desa Ciwuni.
Nama-nama arwah leluhur dan arawah keluarga Masyarakat desa Ciwuni yang dikirim doa di lokasi makam dibacakan oleh beberapa ulama dan ustadz asal desa Ciwuni, antara lain: Kyai Kusman (Rois Syuriah NU Ranting Ciwuni), Kyai Nurul Anwar (Ketua Tanfidziyah NU Ranting Ciwuni), Kyai Amin Aulawi, Kyai Musliman, Kyai Wasun, Kyai Nur Hidayat Misman, Kyai Tasiman, Ust. Ahmad Hidayat, KH. Achmad Syahri, dan H. Muslih. Pembacaan nama arwah ini menambah khidmatnya suasana ziarah, dengan harapan agar semua arwah yang telah pergi mendapatkan rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.
Masyarakat juga memberikan infak seikhlasnya ke dalam kotak yang disediakan di depan pintu masuk makam, sebagai bentuk sumbangan untuk perbaikan sarana dan prasarana makam. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian warga terhadap pemeliharaan tempat bersejarah dan spiritual ini.
Acara ziarah kubur ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang KH. Zaenal Ali dan para leluhur desa Ciwuni, tetapi juga sebagai pengingat bagi masyarakat untuk terus menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama, serta melestarikan tradisi yang telah menjadi bagian dari budaya Desa Ciwuni.
Setelah ziarah kubur, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian akbar yang diadakan di halaman Masjid Baitul Muttaqin, Jl. Sawo RT. 1 / RW. 3 Desa Ciwuni. Pengajian akbar ini berlangsung hingga menjelang sholat dzuhur dan diisi oleh KH. Isa Ghozi Rantau dari Jakarta (Gus Isa), yang merupakan salah satu putra dari Romo KH. Mustolih Badawi Kesugihan.
Sebelum acara pengajian akabr dimulai, sambil menunggu pengunjung datang, diisi dengan sholawatan yang diiringi musik hadroh dari para pemudi desa Ciwuni dan diisi juga penampilan Santri TPQ Nurul Iman Desa Ciwuni yang menampilkan Sholawat Fadholilul Qura’an.
Selaku pembawa acara dalam kegiatan pengajian akbar yaitu Ust. Akhmad Fauzan, S.Pd.I. yang juga merupakan salah satu keturunan dari KH. Zaenal Ali. Sementara itu, laporan dan sepatah kata dari panitia disampaikan oleh Kyai Wasun selaku Ketua 2 dalam susunan kepanitiaan, yang mana Ketua 1 dijabat oleh H. Sulachi yang cucu dari KH. Zaena Ali yang tidak bisa menyambut langsung karena saat itu sedang menyambut Gus Isa di tempat transit untuk mempersiapkan tausiyahnya.
Setelah laporan panitia, dilanjutkan pembacaan Sejarah dan Riwayat Hidup KH. Zaenal Ali, yang dibacakan oleh Bpk. Sutrisno, mantan Kepala Desa Ciwuni. Kemudian dilanjutkan sambutan dari pihak pemerintah yang disampaikan oleh Kepala Desa Ciwuni, Bpk. Ngadiman. Dalam Sambutannya, Ngadiman mengajak Masyarakat desa Ciwuni untuk selalu guyub rukun dan lestarikan budaya kegiatah haul ini sebagai salah satu ajang mempererat tali silaturrahim antar warga Masyarakat desa Ciwuni.
Usai sambutan Kepala Desa, acara diisi dengan penampilan santri TPQ Nurul Iman Desa Ciwuni, yang menampilkan hafalan nadzom kitab tajwid “Hidayatusshibyan” dengan iringan musik hadroh. Para pengunjung menikmati dengan khidmat dalam menyaksikan penampilan para santri tersebut, termasuk Gus Isa dan para kyai yang sudah berada di depan panggung. Gus Isa mengisi tausiyah setelah penampilan para santri tersebut. Dalam tausiyahnya, Gus Isa menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual, serta mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak dan perjuangan KH. Zaenal Ali dalam mengembangkan agama di Desa Ciwuni.
Rangkaian pengajian akbar ditutup dengan doa Bersama yang dipimpin langsung oleh Gus Isa. Setelah itu para pengunjung membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing dan sebagian ada yang melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah di Masjid.
Ada kegiatan tersendiri sebelum ziarah kubur dan pengajian akbar dilaksanakan, yaitu kegiatan tahlil dan Tadarrus al-Qur’an yang diikuti oleh ratusan warga. Kegiatan ini dilaksanakan pada jum’at malam sabtu 21 februari 2025 di halaman Masjid Baitul Muttaqin Ciwuni Dawuhan yang dumulia pada pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan khidmat, melibatkan juga Penguruus NU, Muslimat, Fatayat, ANSOR, IPNU-IPPNU, serta rombongan yasinan/tahlilan yang ada di desa Ciwuni.
Kegiatan tahlil diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada KH. Zaenal Ali dan arwah para leluhur Masyarakat Desa Ciwuni. Warga berkumpul di halaman masjid untuk bersama-sama melantunkan doa dan tahlil. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan tampak jelas, dengan harapan agar semua arwah mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
Sementara itu, kegiatan tadarrus al -Qur’an bersama dipelopori oleh Pemuda ANSOR dan para anggota BANSER, serta para pemuda setempat baik dari Desa Ciwuni maupun desa-desa sekitar. Mereka dengan rela hati berpartisipasi dalam meramaikan kegiatan tadarrus ini, membaca Al-Qur’an secara bersama-sama. Ini merupakan bentuk solidaritas dan kebersamaan yang kuat di antara Pemuda ANSOR, BANSER dan juga pemuda desa serta menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap nilai-nilai spiritual serta pembinaan generasi muda.
Kegiatan tahlil dan tadarrus al-Qur’an menjadi langkah awal yang penuh berkah sebelum melanjutkan dengan ziarah kubur dan pengajian akbar yang diadakan setelahnya.
Rangkaian kegiatan Haul ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan di Desa Ciwuni.
Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang KH. Zaenal Ali dan para leluhur desa Ciwuni, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga masyarakat desa Ciwuni. Dengan antusiasme yang tinggi, warga berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang memperkuat keimanan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Semoga acara haul ini membawa berkah dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berbuat baik dan menebar kebaikan, mengikuti jejak almarhum KH. Zaenal Ali, yang merupakan salah ulama pertama kali yang mendakwahkan agama Islam di desa Ciwuni, dan juga merupakan ulama yang pertama kali mendirikan masjid di Desa Ciwuni, sehingga sampai saat ini berkembanglah syiar Islam, khususnya di Desa Ciwuni.
0 Komentar